Halo bisnismen, pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan artikel mengani contoh negosiasi dalam bisnis lengkap, yuk langsung simak saja pembahasanyaa.
A. Penafsiran Negosiasi
Bagi Hartman, penafsiran perundingan bisa berbeda- beda bergantung dari sudut pandang siapa yang ikut serta dalam sesuatu perundingan. Dalam perihal ini, terdapat 2 pihak yang berkepentingan dalam bernegosiasi ialah pembeli serta penjual.
Lebih jelasnya kalau perundingan ialah sesuatu proses komunikasi antara 2 pihak, yang tiap- tiap memiliki tujuan serta sudut pandang mereka sendiri, yang berupaya menggapai konvensi yang memuaskan kedua belah pihak menimpa permasalahan yang sama.
Salah satu tujuan orang bernegosiasi merupakan menciptakan sesuatu keputusan ataupun konvensi kedua belah pihak secara adil serta bisa penuhi harapan ataupun kemauan kedua belah pihak tersebut.
Buat memperoleh sesuatu konvensi kedua belah pihak, terdapat sebagian perihal yang butuh dicermati, antara lain:
- Persiapan yang teliti.
- Presentasi serta penilaian yang jelas menimpa posisi kedua belah pihak.
- Keahlian, pengalaman, motivasi, benak yang terbuka.
- Pendekatan yang logis buat menghasilkan serta mempertahankan ikatan yang baik serta silih menguntungkan dan silih menghormati.
- Keinginan buat membuat konsesi buat menggapai konvensi lewat kompromi apabila terjalin kemacetan.
B. Proses Bernegosiasi
Proses perundingan tidaklah proses sesaat setelah itu bisa dengan lekas diperoleh hasilnya. Oleh sebab itu perundingan ialah sesuatu proses yang berlangsung secara kontinu ataupun selalu sampai tercapai sesuatu konvensi untuk kedua belah pihak.
Persiapan yang baik saat sebelum bernegosiasi ialah salah satu kunci sukses bernegosiasi. Bagi Casse, proses bernegosiasi terdapat 3 tahapan berarti, ialah bagaikan berikut:
Sesi Perencanaan
Sesi perencanaan perundingan memerlukan 3 tugas utama, ialah merancang target perundingan serta memperjelas proses perundingan.
Target perundingan merupakan hasil yang diharapkan dalam bernegosiasi. Perihal ini ialah salah satu alibi utama kenapa seorang bernegosiasi. Penentuan target sangatlah berarti bagaikan arahan ataupun petunjuk dalam bernegosiasi.
Strategi perundingan yang ialah metode buat menggapai tujuan bernegosiasi. Buat menggapai konvensi kedua belah pihak memanglah dibutuhkan strategi yang pas.
Proses perundingan ialah sesuatu proses tawar- menawar yang diharapkan sanggup menciptakan sesuatu konvensi dikedua belah pihak yang silih menguntungkan.
2. Sesi Implementasi
Sesi implementasi ialah tahapan peranan ataupun aksi yang dibutuhkan supaya menggapai sukses dalam bernegosiasi.
Implementasi perundingan mempunyai sebagian komponen berarti, antara lain:
a. Taktik metode anda
Merupakan kalau Kamu ketahui tujuan yang mau dicapai, Kamu bersikeras serta memforsir pihak lawan supaya yakin bahwalah Kamu yang benar serta Kamu terus menekan.
b. Taktik bekerja sama
Taktik ini menegaskan kalau Kamu ingin mencermati pihak lawan serta mengenali apa yang terdapat di benak mereka, Andalah yang memutuskan buat berlagak reaktif( bukan proaktif) siap berkolaborasi.
c. Taktik tidak berperan apa- apa
Taktik ini ialah perilaku keras kepala dalam bernegosiasi. Dalam perihal ini Kamu senantiasa bersikukuh pda pendirian serta tidak gampang berganti.
d. Taktik melangkah ke tujuan lain
Taktik ini menuntut Andalah yang wajib aktif menggeser sesuatu perkara ke perkara lain.
3. Sesi Peninjauan Negosiasi
Sesi ini ialah tahapan sehabis berlangsungnya sesuatu proses perundingan. Terdapat sebagian alibi berarti kenapa sesi peninjauan perundingan butuh dicoba, antara lain:
- Buat mengecek apakah Kamu telah menggapai tujuan kamu.
- Bila tidak, hingga perihal itu bisa jadi pelajaran sekalian pengalaman yang sangat berharga untuk seseorang negosiator.
- Bila ya, hingga yakinkan apa yang telah Kamu jalani dengan baik serta bangunlah kesuksesan Kamu.
C. Jenis Negosiator
Uraian yang baik terhadap ciri ataupun identitas bermacam berbagai negosiator hendak menolong memudahkan Kamu dalam memastikan strategi bernegosiasi.
Bagi Casse, terdapat 4 jenis negosiator( types of negotiator) ialah; negosiator curang, negosiator profesioal, negosiator bodoh, serta negosiator naïf. Tiap- tiap jenis negosiator bisa dipaparkan berikut ini:
Negosiator Curang
Kamu wajib hati- hati berhadapan dengan seseorang negosiator yang curang sebab pada dasarnya yang terlinta dalam benak pikirannya merupakan gimana memenangkan perundingan serta mengalahkan Kamu.
Apalagi, tidaklah mustahil bisa menghalalkan seluruh metode. Yang berarti menurutnya merupakan bisa memenangkan negosiasinya.
Negosiator Profesional
Seseorang negosiator yang professional hendak ketahui apa yang lagi dinegosiasikan, serta ketahui gimana mendapatkan apa yang diinginkannya. Dia mempunyai pengetahuan serta keahlian bernegosiasi yang baik. Yang tidak kalah berartinya merupakan dia ketahui banyak perihal tentang lawan negosiasinya.
Negosiator Bodoh
Seseorang negosiator yang bodoh cenderung menghendaki kekalahan buat kedua belah pihak. Tidak hirau apapun yang Kamu jalani, dia hendak berupaya sekuat tenaga supaya tidak terdapat yang dapat keluar bagaikan pemenang.
Oleh sebab itu, buat mengalami negosiator Kamu wajib menguasai apa yang sesungguhnya terjalin dibalik sikap pihak lawan yang bodoh ataupun pura- pura bodoh tersebut.
Negosiator Naif
Pada biasanya dia merupakan negosiator yang tidak siap bernegosiasi, tidak tau pokok perkara yang hendak dinegosiasikan, apalagi cenderung yakin begitu saja pada pihak lawan negosiasinya.
D. Contoh permasalahan Perundingan Sukses
Penyelesaian Sengketa Ekonomi secara Negosiasi
PT Sara Lee Indonesia, industri besar yang bergerak di consumer product, dikejutkan permasalahan dengan karyawanya.
Dekat 200 buruh bagian pabrik roti yang tergabung dalam Gabungan Serikat Pekerja PT Sara Lee Indonesia, menggelar aksi mogok kerja di taman pabrik, Jalur Raya Bogor Kilometer 27 Jakarta Timur, Rabu( 19/ 11/ 10).
Aksi mogok kerja ini, nyatanya tidak cuma di Jakarta tetapi serentak di segala distributor Sara Lee se- Indonesia.
Apalagi, buruh yang terdapat di wilayah mengirim‘ utusan’ ke Jakarta buat menguatkan tuntutannya. Utusan itu bukan orang, tetapi berbentuk spanduk dari Sara Lee yang dikirim dari sebagian wilayah.
Dalam aksinya di depan pabrik, para buruh yang kebanyakan wanita ini membentangkan spanduk berisikan tuntutan kesejahteraan kepada manajemen industri yang berbasis di Chicago Sara Lee Corporation serta beroperasi di 58 negeri, pasar merk produk di nyaris 200 negeri dan mempunyai 137. 000 karyawan di segala dunia.
Dengan menggunakan kaos putih serta ikat merah di kepalanya. Buruh merentangkan belasan spanduk, di antara lain bertuliskan:“ Kami bukan sapi perahan, usir kapitalis”,“ Rp 16 triliun, Bagian kami mana?”,“
Jangan kurang ingat karyawan bagian dari peninggalan industri pula.”“ Kami Memohon 7 Paket”,“ Industri Sara Lee Besar Kok Ngasih Kesejahteraan Kecil” pula tuntutan lain tentang kesejahteraan serta pendapatan yang rendah.
Spanduk pula terpasang di pagar pabrik Sara Lee, pula terdapat sehelai kain berisi ciri tangan para pekerja serta 12 poster yang mewakili suara tiap- tiap regu dari bermacam wilayah, semacam Jakarta, Banyuwangi, Medan, Makassar, Denpasar, Jember, Surabaya, Madiun, Kediri, Gorontalo, Samarinda, Lombok serta Aceh.
Poster dari Surabaya GT tertera sebagian kalimat yang berbunyi:“ Kami tidak hendak menyudahi mogok, saat sebelum kamu memenuhi tuntutan buruh, penjahat aja ketahui balas budi, kamu?” Pula poster dari Regu Banyuwangi menyuarakan:“
Kehadiran kami bukan buat berdebat, kami tiba buat memohon hak kami, jangan bersembunyi di balik UU, serta jangan ambil jatah kami, mari bicaralah buat Indonesia.”
“ Kami terpaksa mogok sebab jalur berunding telah buntu dari pertemuan tripartit antara manajemen industri dengan serikat pekerja. Banyak tuntutan yang kami ajukan mulai kesejahteraan, kenaikan jumlah pesangon serta kompensasi dari manajemen,” ungkap seseorang buruh perempuan yang enggan diucap namanya.
Buruh khawatir menyebut nama, karena manajemen industri hendak terus melaksanakan intimidasi yang menyakitkan.“ Ini aksi dalam jumlah yang kecil, serta menggerakan lebih besar serta kerap melancarkan aksi, bila tuntutan kami tidak dikabulkan,” sambungnya.
Perwakilan manajemen pernah mengimbau partisipan aksi mogok buat kembali bekerja lewat pengeras suara, tetapi ditolak oleh pekerja. Sampai saat ini aksi buruh terus meningkat karena karyawan dari distributor Jakarta, Bogor, Tanggeran, Depok serta Bekasi satu persatu menguatkan aksinya itu.
Buruh yang lain berkata permasalahan ini bermula dari penjualan saham Sara Lee dijual kepada industri besar. Nyatanya, industri baru itu Sehabis enggan menerima karyawan lain, sehingga nasib karyawan jadi terkatung- katung. Apalagi, memutus ikatan kerja seenaknya saja. Buruh juga aktif demo.
Sara Lee merasa malu dengan aksi yang mencoreng industri raksasa inim sehingga siap melaksanakan negosiasi tripartit. Sayangnya, sampai saat ini belum terdapat konvensi sebab manajemen industri membagikan nilai pesangon yang sangat rendah, tidak cocok dedikasi karyawan.
Metode Penyelesaian
Bagi aku, Manajemen PT. Saralee wajib berunding terlebih dulu dengan para buruh supaya menemui sesuatu titik konvensi. Bila PT. Saralee tidak mendapatkan laba yang dia targetkan, sepatutnya dia bisa mengambil kebijaksanaan yang tidak membuat salah satu pihak rugi hendak perihal ini.
Negosiasi secara kekeluargaan merupakan salah satunya pemecahan yang bisa meredam demo. Bila demo terus terjalin, pihak Saralee malah hendak hadapi kerugian yang lebih besar lagi, sebab bila aktivitas operasional tidak berjalan semacam biasa, laba juga tidak hendak didapatkan oleh PT. Saralee.
Pemecahan perkara mikro perburuhan dapat diatasi dengan membetulkan ikatan kontrak kerja antara pengusaha dengan pekerja. Transaksi kontrak tersebut legal bagi, bila penuhi persyaratan serta syarat yang jelas menimpa:
- Wujud serta tipe pekerjaan
- Masa kerja
- Upah kerja
- Tenaga yang dicurahkansaat bekerja
Bila ke 4 permasalahan diatas telah jelas serta disepakati hingga kedua belah pihak terikat serta wajib penuhi apa yang tercantum dalam konvensi tersebut.
Sebaliknya aspek makro perburuan, prinsipnya tiap orang berhak memperoleh kesejahteraan. Perihal ini dapat dicoba dengan 2 metode:
Pemenuhan kebutuhan sandang, pangan serta papan, ditangguhkan kepada tiap orang warga( buruh)
Terpaut kebutuhan bayaran pembelajaran, layanan kesehatan serta keamanan jadi tanggung jawab negeri buat menyediakannya untuk tiap masyarakat negeri. Tidak hanya itu negeri pula mempunyai tanggungjawab sediakan bermacam sarana yang mempermudah tiap orang buat bekerja.
E. Contoh Bacaan Negosisasi yang Sukses pada Bisnis
Pegawai Bank:“ Selamat pagi pak, silahkan duduk, terdapat yang dapat kami bantu?”
Nasabah:“ Selamat pagi bu. Ya, terimakasih.”
Nasabah:“ Begini bu, aku mau mengajukan proposal peminjaman duit buat usaha ikan lele aku.”
Pegawai Bank:“ Maaf, dapat aku amati proposalnya?”
Nasabah:“ Ini bu, silahkan.”
Pegawai bank:“ Sesungguhnya, proposal ayah ini sangat bagus, tidak terdapat permasalahan. Hanya kami dari
pihak bank tidak dapat penuhi permintaan dana sebesar 500 juta.”
Nasabah:“ Jadi, kira- kira pihak bank sanggup membagikan berapa bu?”
Pegawai Bank:“ Sehabis aku hitung, kami cuma menyanggupi hingga 300 juta pak, dengan bunga 4%.”
Nasabah:“ Tidak dapat ditambah lagi bu? Usaha ini sesungguhnya sangat sukses, pesanan ikan lele ke kami dari segala Indonesia.”
Nasabah:“ Dana ini rencananya hendak kami pakai buat menaikkan kapasitas penciptaan buat penuhi permintaan ikan lele tersebut”
Pegawai Bank:“ Tunggu dahulu pak, aku hitung ulang dahulu”
Pegawai Bank:“ Yah, kayaknya kami mampu membagikan 350 juta”.
Nasabah:“ Wah, apakah tidak dapat dinaikin lagi bu? Gimana jika 400 juta?”
Pegawai Bank:“ Maaf pak, cuma segitu yang dapat kami sanggupi.”
Nasabah:“ Iya deh bu, tidak apa- apa, aku sepakat.”
Penutup
Demikianlah artikel mengenai contoh negosisasi dalam bisnis lengkap, jika artikel ini bermanfaat silahkan dishare melalui media sosial kalian, terima kasih.